Sunday 14 December 2014


Aneh, BUMN Jual Gas ke Trader dan Dibeli BUMN Lain
Rista Rama Dhany - detikfinance
Senin, 15/12/2014 06:34 WIB





Jakarta -Pekan lalu, Menteri ESDM Sudirman Said menegaskan, BUMN tidak boleh lagi membeli gas dari pihak ketiga. Aneh memang di Indonesia, sesama BUMN harusnya saling kerjasama agar bisnis efisien. ‎

Pihak ketiga yang dimaksud ini adalah para trader gas bumi. Bila trader ini menguasai distribusi gas, maka harga pasti lebih mahal. Harusnya sesama BUMN bisa melakukan transaksi langsung tanpa trader.

"Ke depan tidak boleh lagi BUMN membeli gas ke pihak ketiga. Sementara ada BUMN penghasil gas malah menjual ke pihak ketiga," tegas Sudirman.

Mengapa trader bisa mudah dapat jatah gas bumi?

Menurut Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng, trader memang pada dasarnya diakui dalam undang-undang nomor 22 Tahun 2009 tentang minyak dan gas bumi (migas).

"Trader gas itu oleh undang-undang dikenal," ujar Andy kepada detikFinance, Senin (15/12/2014).

Ia mengatakan, fungsi ideal perusahaan trader adalah menjadi jembatan antara produsen gas ke konsumen gas, sehingga memudahkan pemanfaatan gas bumi lebih cepat. Artinya produsen gas cepat dapat mencari pembeli gas, dan konsumen dimudahkan mendapatkan pasokan gas



"Trader ini fungsi sebenarnya menjembatani antara konsumen, shipper,transporter, dan offtaker," ucapnya.

Namun, yang jadi permasalahan, banyak trader gas ini tidak punya modal, hanya dekat dengan kekuasaan, sehingga mudah mendapatkan alokasi gas. Alokasi gas ini yang jadi bahan dagangannya ke konsumen yang sedang membutuhkan gas.

"Di mana-mana trader ini harus punya modal, minimal dia punya infrastruktur gas seperti pipa gas, bukan yang terjadi sepert saat ini, banyak trader hanya modal dengkul dan dekat dengan kekuasaan, ujungnya konsumen yang dirugikan karena harus bayar gas dengan harga tinggi," ungkapnya.

"Sehingga konsumen termasuk BUMN sekalipun terpaksa beli gas dengan harga mahal, karena butuh pasokan gas, salah satu yang punya gas selain produsen gas ya para trader gas," tutupnya.

http://finance.detik.com/read/2014/12/15/063402/2776983/1034/aneh-bumn-jual-gas-ke-trader-dan-dibeli-bumn-lain

Rp 100 Triliun Subsidi BBM Dinikmati Pengguna Mobil Pribadi


Rp 100 Triliun Subsidi BBM Dinikmati Pengguna Mobil Pribadi


KATADATA - Sekitar separuh dari total anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada 2013 dikonsumsi oleh pengguna mobil pribadi.

Data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) pada 2013 menunjukkan total anggaran subsidi BBM yang disalurkan oleh pemerintah mencapai Rp 210 triliun. Dari jumlah subsidi yang disalurkan tersebut sebagian besar, yakni 92 persen digunakan untuk transportasi darat.

Dari total subsidi yang disalurkan untuk transportasi darat, sekitar 53 persen dinikmati oleh pengguna kendaraan pribadi. Itu berarti lebih dari Rp 100 triliun subsidi BBM dinikmati oleh orang kalangan menengah ke atas. Sedangkan, sekitar 40 persen dikonsumsi oleh sepeda motor. Angkutan umum yang digunakan oleh sebagian besar rakyat menengah ke bawah hanya menikmati 3 persen subsidi BBM.

Besarnya alokasi subsidi BBM untuk kendaraan pribadi dan sepeda motor ini seiring dengan lonjakan jumlah kendaraan bermotor yang terus berlanjut. Pada tahun lalu, penjualan mobil baru mencapai sebesar 1,2 juta unit dan sepeda motor mencapai 7,7 juta unit.

Pada tahun ini, anggaran subsidi BBM diperkirakan akan melonjak menjadi Rp 285 triliun seiring dengan kenaikan konsumsi akibat tambahan jumlah mobil dan motor, serta pelemahan kurs rupiah. Beban subsidi akan terus membengkak pada tahun-tahun berikutnya sehingga akan memberatkan pemerintah baru yang terpilih melalui pemilihan umum presiden pada 9 Juli mendatang.



Beda Cara Prabowo dan Jokowi Pangkas Subsidi BBM

READ MORE »
- See more at: http://katadata.co.id/infografik/2014/06/06/rp-100-triliun-subsidi-bbm-dinikmati-pengguna-mobil-pribadi#sthash.0kFXpBvS.dpuf

http://katadata.co.id/infografik/2014/06/06/rp-100-triliun-subsidi-bbm-dinikmati-pengguna-mobil-pribadi

Utang Pemerintahan SBY selama 9 Tahun Rp 1.496,12 Triliun, Mengapa Rakyat Jelata Makin Susah Hidupnya?



Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)


Jadikan Teman | Kirim Pesan

Utang Pemerintahan SBY selama 9 Tahun Rp 1.496,12 Triliun, Mengapa Rakyat Jelata Makin Susah Hidupnya?HL | 05 February 2014 | 07:15 Dibaca: 3417 Komentar: 18 13



Ilustrasi/Admin (Kompas.com)


Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang dikutip DetikFinance menyebutkan bahwa hingga akhir September 2013 utang pemerintah Indonesia telah mencapai Rp 2.273 triliun (Senin, 28/10/2013). Jumlah utang pemerintah Indonesia tersebut, jika dibagi rata dengan jumlah penduduk Indonesia hasil Sensus Penduduk tahun 2010 sebanyak 237.641.326 jiwa, maka setiap orang Indonesia pada akhir September 2013 telah memiliki utang sebesar Rp 9.564 juta.

Jumlah utang pemerintah Indonesia terus bertambah besar karena pertama nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika Serikat terus melemah menjelang akhir 2013. Sampai sekarang kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat telah mencapai Rp 12.130 per dolar Amerika Serikat (

(sumber https://www.google.com/search?q=kurs+rupiah+bterhadap+dolar +Amerika+Serikat, 27/1/2014).

Kedua, pemerintah terus menambah utang baru. Tahun 2014 pemerintah merencanakan untuk menambah utang baru sebesar Rp 154,2 triliun atau 1,49 persen terhadap PDB. Utang tersebut untuk menutup defisit anggaran, karena tahun 2014 direncanakan total anggaran pendapatan negara sebesar Rp 1.662,5 triliun. Sementara total Belanja Negara (APBN) tahun 2014 sebesar Rp 1.816,7 triliun (sumber: Pidato Kenegaraan Presiden SBY, 16/8/2013).

Peningkatan jumlah APBN dari tahun ke tahun patut disyukuri. Sebagai gambaran, tahun 2013 jumlah APBN sebesar Rp 1.657 triliun, pada tahun 2014 direncanakan meningkat menjadi Rp Rp 1.816,7 triliun.

Akan tetapi, peningkatan jumlah APBN paralel pula dengan peningkatan utang pemerintah Indonesia dan tidak meningkat kesejahteraan dari sebagian besar rakyat Indonesia.

Utang Meningkat Drastis

di Masa Presiden SBY APBN Indonesia di era Orde Reformasi, telah meningkat jumlahnya sekitar lima belas kali dibanding APBN pada akhir Orde Baru. Pada saat yang sama, meningkat pula utang pemerintah Indonesia yang mencapai lebih dari 300 persen dibanding utang di masa Orde Baru. Peningkatan utang yang sangat tajam terjadi pada awal Orde Reformasi. Total utang di akhir Orde Baru (1997) sebesar Rp 552,5 triliun atau 57 persen terhadap PDB.

Pada akhir 1999 utang pemerintah Indonesia meningkat drastis menjadi Rp 939,5 triliun atau 85 persen terhadap PDB (sumber: Kompas.com, Orla Mewarisi, orba Menambah Utang Luar Negeri, Jumat, 2 September 2011)

Peningkatan jumlah utang terjadi secara dramatis di masa pemerintahan Presiden SBY. Selama 9 (sembilan) tahun masa pemerintahannya yaitu dari 2005-2013, total utang yang dilakukan pemerintahannya sebesar Rp 1.496,12 triliun, dengan perincian: Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%) * Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%) * Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%) * Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%) * Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%) * Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%) * Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%) * Tahun 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%) * September 2013: Rp 2.273,76 triliun (27,5%) (Sumber: DetikFinance, 28/10/2013)

Mengapa Tidak Meningkat Kesejahteraan Rakyat

Sejatinya kalau APBN meningkat dan utang meningkat dalam jumlah yang luar biasa besar, rakyat makin sejahtera, kehidupan rakyat semakin bertambah baik.

Namun dalam realitas, yang terjadi pada rakyat jelata (wong cilik) adalah sebaliknya. Mereka semakin susah dan terpinggirkan. Penyebabnya antara lain: pertama, APBN yang ditopang dengan utang, tidak disasarkan untuk membangun ekonomi yang berkeadilan berdasarkan Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila, di mana pemerintah wajib memberi affirmative action untuk memberdayakan dan memajukan mayoritas rakyat Indonesia yang masih miskin, kurang pendidikan dan tertinggal.

Pemerintah membangun ekonomi, mengamalkan asas persaingan bebas (free competition), sehingga hasilnya tidak memberi manfaat nyata bagi kemajuan rakyat jelata, justru semakin memperkaya mereka yang sudah kaya dan maju.

Kedua, di era Orde Reformasi terlalu banyak kementerian dan lembaga negara yang didirikan, serta pembentukan daerah baru seperti kabupaten, kota dan provinsi, sehingga banyak menghabiskan anggaran belanja. Selain itu, pemerintah tidak hidup sederhana, hemat dan efektif dalam menggunakan anggaran belanja negara, dan terus menambah jumlah pegawai, sehingga anggaran belanja negara banyak terkuras untuk membayar belanja pegawai.

Ketiga, beban negara untuk membayar cicilan utang pokok dan bunga sangat besar dan terus meningkat jumlahnya. Sebagai gambaran:

Tahun 2010

- Cicilan utang pokok Rp 124,68 triliun
- Cicilan bunga Rp 105,65 triliun,

Total cicilan utang pokok dan bunga Rp 230,33 triliun

Tahun 2011

- Cicilan utang pokok Rp 141 triliun

- Cicilan bunga Rp 106 triliun Total



Total cicilan utang pokok dan bunga Rp 247 triliun

Tahun 2012

- Cicilan utang pokok Rp 139 triliun

- Cicilan bunga Rp 122,13 triliun

Total cicilan utang pokok dan bunga Rp 261,13 triliun

Tahun 2013

- Cicilan utang pokok Rp 160,421 triliun

- Cicilan bunga Rp 111,798 triliun

Total cicilan utang pokok dan bunga Rp 272,219 triliun

Sumber:

* Blog.resistnews.web.id/2012/catatan kritis atas pembangunan.html –

* DetikFinance, Kamis, 23/01/2014 08:04 WIB



Mengapa Rakyat Jelata Makin Susah

Sebagai sosiolog dan peneliti yang sering turun ke masyarakat bawah, saya menyaksikan kesulitan yang dihadapi rakyat jelata (wong cilik).

Selain itu, saya mendengar keluhan dan ratapan masyarakat bawah dari berbagai daerah dalam beberapa dialog interaktif di awal 2014 ini melalui Radio Elshinta Bandung dan Radio Elshinta Jakarta serta RRI Pro 3 Jakarta, pada saat saya menjadi narasumber (pembicara) dalam berbagai dialog tersebut.

Masyarakat bawah makin susah hidup mereka di era Orde Reformasi dibandingkan era Orde Baru. Sebabnya, pertama, mahalnya harga sembilan bahan pokok (sembako). Ekonom Dr. Hendri Saparini, dalam acara peluncuran CORE Indonesia di Musium Nasional beberapa waktu lalu. Dia mengemukakan bahwa dalam lima tahun terakhir sembilan bahan pokok (sembako) telah meningkat harganya sekitar 60 persen, yang berarti harga sembako mengalami kenaikan harga setiap tahun sebesar 12 persen.

Kenaikan harga sembako dan semua jenis barang tidak disertai dengan meningkatnya pendapatan rakyat jelata, sehingga mereka merasakan meningkatnya kesulitan hidup yang dialami.

Maka fenomena rakyat jelata merindukan Presiden Soeharto belakangan ini, sangat berkaitan erat dengan kesulitan hidup yang dialami rakyat jelata akibat harga sembako tidak terjangkau harganya oleh rakyat jelata.

Hal itu terjadi karena kegagalan pemerintahan Presiden SBY dalam politik sembako yang menyerahkan harga sembako kepada mekanisme pasar bebas. Puncak kekecewaan rakyat jelata, mereka kemudian mengenang masa pemerintahan Presiden Soeharto, walaupun tidak ada kebebasan, dan dianggap kejam serta otoriter dalam menjalankan pemerintahan, tetapi harga sembako murah dan terjangkau harganya oleh rakyat jelata.

Kedua, pekerjaan susah mendapatkan sekarang. Rakyat jelata (wong cilik) dalam berbagai kesempatan mereka mengemukakan kepada saya bahwa mereka lebih mudah mendapatkan pekerjaan di masa Orde Baru dibandingkan di era Orde Reformasi. Sekalipun gaji yang diperoleh dari hasil pekerjaan tidak besar di masa Orde Baru, tetapi karena sembako murah, maka pendapatan yang diperoleh dirasa cukup dan bahkan bisa menabung. Inilah kondisi umum yang dirasakan rakyat jelata, sehingga rasa tidak puas terhadap pemerintahan Presiden SBY sangat besar.

Kesimpulan

Saya sangat prihatin melihat kenyataan bahwa masa pemerintahan Presiden SBY yang panjang selama hampir 10 (sepuluh) tahun di era Orde Reformasi, dan pada tahun 2014 ini akan mengakhiri masa pengabdiannya sebagai Presiden RI selama dua periode yaitu 2004-2009 dan 2009-2014, gagal membawa peningkatan kehidupan ekonomi dari mayoritas bangsa Indonesia, yang dapat menjadi “success story” yang akan dikenang sepanjang masa oleh rakyat Indonesia selama Presiden SBY memimpin Indonesia.

Pada hal dalam sembilan tahun masa pemerintahan Presiden SBY (2005-2013) telah berutang sebesar Rp 1.496,12 triliun, sehingga total utang pemerintah Indonesia saat ini telah mencapai Rp 2.273,76 triliun.

Jumlah utang pemerintah Indonesia masih akan mengalami peningkatan pada tahun 2014. Semoga pada tahun-tahun mendatang ditemukan solusi untuk berhenti berutang.

Akhirnya saya mengemukakan rasa sedih yang amat mendalam bahwa meningkatnya utang pemerintah Indonesia yang luar biasa besar dari tahun ke tahun, tidak memberi manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.

Saya mengharapkan model pembangunan yang dijalankan sekarang ini segera diakhiri karena bertentangan dengan tujuan Indonesia merdeka yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan Pancasila.

Semoga Pemilu 2014 menghasilkan wakil-wakil rakyat yang lebih memihak kepada amanat penderitaan rakyat serta berhasil memilih Presiden dan Wakil Presiden RI yang tidak lagi memiliki kepentingan apapun kecuali ingin mewujudkan “Indonesia Raya” yang maju, bersatu, adil dan makmur. Jakarta, 28 Januari 2014

Musni Umar adalah Sosiolog, Direktur Institute for Social Empowerment and

Democracy (INSED)
http://politik.kompasiana.com/2014/02/05/utang-pemerintahan-sby-selama-9-tahun-rp-149612-triliun-mengapa-rakyat-jelata-makin-susah-hidupnya--629594.html

Jokowi Berikan Nomor HP yang Benar, Kesalahan di Media Massa

Jokowi Berikan Nomor HP yang Benar, Kesalahan di Media Massa
Sabtu, 1 November 2014 - 18:17 wib |

Tri Kurniawan - Okezone


Presiden Joko Widodo




JAKARTA - Nomor telefon (handphone/HP) yang dicantumkan di sebuah media massa ternyata bukan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Rabu 29 Oktober 2014.

Nomor telefon yang beredar tersebut ternyata milik seorang warga Gorontalo bernama Herman Abidun (30).

Berdasarkan penelusuran Okezone, nomor yang diberikan Presiden Jokowi saat itu adalah 08122600960. Nomor tersebut sengaja diberikan Presiden Jokowi agar bisa mendapat keluhan langsung dari masyarakat.

Sementara, nomor yang dimuat sebuah media massa adalah 081296007000. Nomor tersebut milik Herman.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Jokowi sengaja memublikasikan nomor telefon pribadinya untuk memudahkan berhubungan dengan masyarakat yang ingin melaporkan suatu permasalahan.

"Beliau menyampaikan nomor itu kalau ada persoalan yang ingin dilaporkan," kata Khofifah kepada Okezone, Sabtu (1/11/2014) sore.

Khofifah ikut mendampingi Jokowi dalam kunjungan tersebut. Menurut dia, penyebaran nomor telefon merupakan bentuk bahwa negara hadir untuk rakyat.

"Presiden hadir untuk masyarakat di mana pun. Kalau mereka (pengungsi) akan menyampaikan apa yang terjadi di pengungian diberi kesempatan melaporkan ke Presiden," papar Khofifah.

Sebelumnya diberitakan, Herman mengatakan menerima ratusan telefon dan pesan singkat (SMS). Penelefon serta pengirim pesan singkat mengira Herman adalah Presiden Jokowi sebagaimana nomor telefon yang tertera di media massa tersebut.

http://news.okezone.com/read/2014/11/01/337/1059873/jokowi-berikan-nomor-hp-yang-benar-kesalahan-di-media-massa

Tuesday 21 October 2014

INDOVITA FOLDING DOOR - PENYEKAT RUANGAN Hub Erfin Hp 0812 56 161720 / Ph 0251 4777182 - Bogor

INDOVITA FOLDING DOOR - PENYEKAT RUANGAN Hub Erfin Hp 0812 56 161720 / Ph 0251 4777182 - Bogor
===

Saturday 18 October 2014

ABG di Duren Sawit Diperkosa Enam Remaja


ABG di Duren Sawit Diperkosa Enam Remaja
Sabtu, 18 Oktober 2014 17:17 WIB

Net
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Anak Baru Gede (ABG) berinisial HN (16) diduga diperkosa oleh enam remaja di daerah Jalan Perumnas Raya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (18/10/2014) dini hari. Dua remaja yang diduga terlibat dalam perkosaan itu telah diamankan di Polres Jakarta Timur, yakni CA (16) dan AL (16).

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, AKP Endang Sri Lestari mengatakan, dari hasil visum diketahui korban telah mengalami pemerkosaan. Berdasarkan pengakuan korban ada enam remaja yang memperkosa. Namun baru dua remaja yang diamankan.

"Kasus ini masih kami dalami. Tapi yang pasti korban memang diperkosa," ujar Sri saat ditemui di Mapolres Jakarta Timur.

YN (44) orangtua AL, remaja yang diduga terlibat perkosaan mengaklaim, anaknya tak terlibat dalam perkosaan itu. Sebaliknya, AL yang berusaha membantu HN untuk pulang. "Anak saya mengaku, HN itu nggak mau pulang sejak malam sampai pagi. Akhirnya anak saya dan CA nungguin HN sampai dia mau pulang," kata YN. (Fitriyandi Al Fajri)

Thursday 16 October 2014

Tim Sukses: Prabowo Jadi Presiden, Harga BBM Naik dan Rakyat Miskin Dapat BLT


Tim Sukses: Prabowo Jadi Presiden, Harga BBM Naik dan Rakyat Miskin Dapat BLT
Rista Rama Dhany - detikfinance
Selasa, 24/06/2014 09:50 WIB



Sandiaga Uno


Jakarta -Dalam dialog dengan Kamar Dagang dan Industri pekan lalu, Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 1, menyebutkan komitmennya untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Prabowo punya target minimal separuh subsidi BBM bisa ditekan dalam waktu 3 tahun.

Menurut Sandiaga Uno, salah satu tim sukses Prabowo, langkah mengurangi subsidi BBM memang sangat dibutuhkan. "Anggaran subsidi saat ini sangat besar dan membebani negara. Sementara kita tahu BBM subsidi itu banyak yang tidak tepat sasaran," katanya saat dihubungi detikFinance di Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Cara yang akan ditempuh Prabowo, lanjut Sandiaga, adalah menaikkan harga BBM bersubsidi secara bertahap. "Satu-satunya cara kurangi anggaran subsidi BBM itu hanya dengan menaikkan harga. Kalau Pak Prabowo jadi presiden, kenaikannya akan bertahap," ungkapnya.

Sandiaga menambahkan, kebijakan subsidi kepada barang memang sangat berpotensi tidak tepat sasaran. Subsidi ini bisa dinikmati siapa saja, termasuk mereka yang mampu. Oleh karena itu, menurut Sandiaga, Prabowo punya program untuk mengalihkan subsidi kepada mereka yang memang membutuhkan.

"Jadi nanti jika harga BBM naik, tentu dari pemerintah akan memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada rakyat miskin, seperti yang dilakukan pemerintah saat ini. Tentu akan lebih diperbaiki penyaluran BLT itu, agar benar-benar sampai ke rakyat miskin," kata Sandiaga.

Soal besaran BLT yang akan diberikan, Sandiaga belum bisa bicara banyak. "Besarannya nanti pasti akan dirapatkan lagi jika Pak Prabowo jadi presiden," ujarnya.

Seperti diketahui, anggaran subsidi BBM tahun ini sudah mencapai Rp Rp 246,5 triliun, naik Rp 35,8 triliun dari perkiraan sebelumnya. Subsidi lain yang jumlahnya juga cukup besar adalah listrik, yang mencapai Rp 103,8 triliun.Next


Besarnya subsidi energi, yaitu BBM dan listrik, membuat pemerintah terpaksa melakukan penghematan belanja Rp 43 triliun. Pemangkasan belanja menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin melambat.

Akhir pekan lalu, Prabowo dalam dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan harus ada solusi cepat untuk mengatasi subsidi BBM karena sangat tidak produktif. "Ini adalah masalah yang mendesak, mau tak mau kita harus mengalihkan subsidi yang begitu besar yang tidak produktif dan justru akan membebani ekonomi keseluruhan," tegasnya di Djakarta Teater, Jakarta, Jumat (20/6/2016).

Dalam implementasinya, menurut Prabowo, harus dilakukan dengan sistematis. Meski subsidi dialihkan, kalangan masyarakat yang miskin harus tetap dilindungi.

"Intinya, kalau pun yang kita lakukan adalah kurangi subsidi, tapi melindungi kelompok masyarakat yang miskin dan lemah. Istilahnya adalah mengalihkan ke saran tertentu, targetted" jelas Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu menjanjikan subsidi BBM bisa ditekan cukup signifikan dalam waktu 3 tahun. "Perhitungan kita, bisa setengah sampai 2/3 dalam 3 tahun bisa turunkan subsidi dan dalam 5 tahun kita bisa minimalkan subsidi," katanya.


http://finance.detik.com/read/2014/06/24/095023/2617313/1034/2/tim-sukses-prabowo-jadi-presiden-harga-bbm-naik-dan-rakyat-miskin-dapat-blt

Wah, Prabowo Janji Naikkan Harga BBM Kalau Terpilih Jadi Presiden

Calon Presiden 2014
Wah, Prabowo Janji Naikkan Harga BBM Kalau Terpilih Jadi Presiden
Jumat, 20 Juni 2014 20:16 WIB


metrotvnews.com/metrotvnews.com

Calon Presiden nomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam Dialog Kadin Capres-cawapres 2014 yang diadakan Kadin Indonesia di Djakarta Theatre, Jakarta , Jumat (20/6/2014). (metrotvnews.com)



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto memaparkan berani mengurangi subsidi BBM. Dengan begitu, Prabowo berani menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Kita kurangi subsidi (BBM), tapi tetap harus melindungi masyarakat paling miskin dan paling lemah," ujar Prabowo dalam "Dialog Capres-cawapres 2014" yang diadakan Kadin Indonesia di Djakarta Theatre, Jakarta , Jumat (20/6/2014).

Prabowo memaparkan bahwa subsidi tersebut akan dialihkan ke masyarakat miskin dan kurang mampu. Salah satu caranya memberikan kupon atau voucher khusus untuk para masyarakat miskin yang berhak mendapat BBM bersubsidi.

"Mengalihkan subsidi ke sasaran tertentu. Di banyak negara ada penggunaan kupon vocher dan sebagainya. Jadi subsidi yang tepat sasaran," ungkap Prabowo.

Prabowo menambahkan jika harga BBM bisa dinaikan, otomatis akan mengurangi anggaran subsidi BBM sebesar 2/3 dari APBN. Dari hitungan Prabowo APBN bisa terselamatkan selama lima tahun mendatang.

"Bisa kita turunkan setengah sampai 2/3 dalam tiga tahun. Insyallah kita meminimalkan subsidi 4-5 tahun," jelas Prabowo

http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/06/20/wah-prabowo-janji-naikkan-harga-bbm-kalau-terpilih-jadi-presiden

Mobil hybrid dan Kelebihannya

Mobil hybrid memberikan keuntungan yang sangat banyak, Sehingga Mobil dengan konsep hybrid menjadi sangat popular dan menjadi tren terutama di Eropa. Standar untuk konsumsi bahan bakar yang dikeluarkan pemerintah semakin tinggi semisal di Amerika yang mengharuskan setiap mobil harus bisa mencapai 55 mil per liternya. Jika 1 mil sama dengan 1.609344 km maka kendaraan tersebut harus mampu menempuh jarak setidaknya 34,17 km per liter. Hal ini menyebabkan para konsumen akan lebih memilih mobil hybrid dibanding mobil konvensional yang hanya menggunakan BBM. Selain itu fihak produsen mobil juga banyak mengembangkan mobil hybrid karena tuntutan pasar yang semakin tinggi. Lalu apa yang dimaksud dengan mobil hybrid itu ? Mobil hybrid adalah mobil dengan dua bahan bakar untuk menggerakkan kendaraan, yaitu dengan menggunakan bensin/solar yang dikombinasikan dengan tenaga listrik, yang sering disebut dengan Hybrid Electric Vehicle (HEV). Kendaraan model hybrid akan melakukan pengisian ulang saat mobil dikendarai, mobil ini mempunyai sistem untuk menyimpan tenaga listik yang disebut RESS ke dalam sebuah baterai yang bisa secara otomatis mengisi ulang. Kelebihan menggunakan mobil hybrid Karena menggunakan sistem hybrid maka mobil ini akan menjadi lebih irit dengan teknologi Hybrid Electric Vehicle. Dimana mobil hybrid mampu mencapai hingga 950-1.500 km perpengisian. Dimana mobil yang hanya menggunakan BBM saja hanya mampu mencapai 500 -700 km per pengisian penuh bahan bakar. Dengan keadaan tersebut maka dengan mobil hybrid akan semakin irit bahan bakar. Menggunakan mobil Hybrid juga menjadi sarana investasi jangka panjang bagi seseorang, karena bisa menghemat pengeluaran setiap hari untuk membeli bahan bakar dalam jangka waktu yang panjang. Mengenai emisi gas buang Co2, Tentu saja mobil hybrid adalah mobil yang memiliki jejak gas buang yang sangat sedikit sehingga amat ramah lingkungan. Bahkan mobil terbaru dari Honda yang baru baru ini diluncurkan oleh Honda yaitu Honda FCEV tidak mengeluarkan gas buang Co2 alias 0 emisi. Konsep yang Honda FCEV adalah konsep yang sangat menarik serta ramah lingkungan. Baru baru ini Pak Dahlan yang bekerja sama dengan modifikator mobil Kupu-kupu malam (lihat modifikasi dari kupu-kupu malam mobil sport yang menghabiskan dana sebesar 1.5 milliar) membuat konsep mobil Listrik. Mobil konsep Listrik ini diberi nama Selo (mobil Sport Listrik) dan Gendhis (mini Bus Listrik) dan masih banyak lagi mobil konsep listrik yang di usung anak bangsa. Gambar ini saya dapat dari teman saat Mobil Selo berada di kampus UGM. Namun harga mobil dengan konsep hybrid harganya masih sangat mahal. Apalagi dibandingkan dengan konsep mobil murah yang digembor-gemborkan pemerintah yang tidak mengusung mobil dengan konsep irit bahan bakar apalagi yang ramah lingkungan. Sebagian orang mulai lebih sadar terhadap lingkungan, selain dipengaruhi karena kesadaran akan kelestarian lingkungan itu sendiri faktor lainnya adalah harga gas mulai melambung, Gas alam yang tidak dapat diperbarui menyebabkan permainan pasar yang melambungkan harga BBM. Kendaraan Hybrid menggunakan kombinasi gas bertenaga mesin untuk pembakaran internal dengan motor listrik. Mobil hybrid didefinisikan sebagai kendaraan yang menggunakan lebih dari satu sumber bahan bakar. Sejarah mobil Hybrid Model Mobil hybrid yang diketahui pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an, Namun populer sampai dengan abad ke 20. Pada tahun 1960-an telah dikembangkan mobil listrik yang menjadi awal dari perkembangan dan satu-satunya kendaraan listrik saat itu, Setelah itu mobil bertenaga gas (bensin/solar) digabungkan dengan mobil tenaga listrik, itulah awal mula munculnya mobil hybrid pertama kali. Sebelum mobil hybrid mulai dikembangkan, sebenarnya ada cukup banyak kendaraan bertenaga listrik yang telah digunakan. Ide pengembangan jenis kendaraan bertenaga ganda muncul kembali, Mobil Hybrid mulai dikembangkan secara konsisten pada abad ke-21. Kerusakan lingkungan dan efisiensi bahan bakar serta makin naiknya harga minyak dunia menjadi awal dimana mobil hybrid mulai dikembangkan dan menjadi popular.

Read more at: http://motorselip.blogspot.com/2013/11/mobil-hybrid-dan-kelebihannya.html
Copyright http://motorselip.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

Monday 13 October 2014

INDOVITA INTERIOR

WELCOME

INDOVITA INTERIOR

Bogor

Hp.081256161720 
Kasa Nyamuk
Kasa Nyamuk Magnet
Kitchen Set
Roller Blinds
Shower Screen
Wodden Blinds
Lantai Vynil
Pintu Kasa Nyamuk
Kasa Nyamuk Parabola
Kitchen Set Alumunium
Folding Door
 

Friday 10 October 2014

anta tour, bisnis travel, cipaganti travel, dwidaya tour travel jakarta, esq umroh, haji umroh tour travel, haji umroh 2013, haji umroh al azhar, haji umroh arminareka, haji umroh cepat, haji umroh gratis, haji umroh ibnu hajar, haji umroh tour travel, haji umroh, kia tour travel jakarta, kia tour, mobil travel, naik haji, nata tour travel bandung, paket tour travel murah, paket tour travel, paket tour, panen tour, pengertian travel, shilla tour, smailing tour travel jakarta, smailing tour travel, smailing tour, tabung haji travel and tours umrah, tour and travel, tour travel bandung murah, tour and travel, tour murah, tour, travel haji umroh bermasalah, travel haji umroh 'fatimah zahra', travel haji umroh nra, travel haji umroh phinisi, travel jakarta bandung, travel pesawat, travel umroh, travel,

    


anta tour, bisnis travel, cipaganti travel, dwidaya tour travel jakarta, esq umroh, haji umroh tour travel, haji umroh 2013, haji umroh al azhar, haji umroh arminareka, haji umroh cepat, haji umroh gratis, haji umroh ibnu hajar, haji umroh tour travel, haji umroh, kia tour travel jakarta, kia tour, mobil travel, naik haji, nata tour travel bandung, paket tour travel murah, paket tour travel, paket tour, panen tour, pengertian travel, shilla tour, smailing tour travel jakarta, smailing tour travel, smailing tour, tabung haji travel and tours umrah, tour and travel, tour travel bandung murah, tour and travel, tour murah,  tour, travel haji umroh bermasalah, travel haji umroh 'fatimah zahra', travel haji umroh nra, travel haji umroh phinisi, travel jakarta bandung, travel pesawat, travel umroh, travel,

Saturday 6 September 2014

Samad: Kita Ini Dibodohi Terus, Impor Itu Bohong


Samad: Kita Ini Dibodohi Terus, Impor Itu Bohong
Sabtu, 7 September 2013 | 16:58 WIB

KOMPAS.com/Indra AkuntonoKetua KPK Abraham Samad saat memberikan materi dalam Rakernas PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Sabtu (7/9/2013).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku prihatin dengan banyaknya potensi pemasukan negara yang hilang akibat kebijakan pemerintah yang tak jelas. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dengan KPK bergerak secara progresif memberantas korupsi.

Saat memberikan materi di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Hotel Ecopark, Ancol, Jakarta, Sabtu (7/9/2013), Samad menyoroti kebijakan impor pangan yang ditempuh pemerintah. Dalam penelitian yang dilakukan KPK, banyak kebijakan impor yang tak perlu dilakukan karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang jauh dari sekadar cukup.

"Kita ini dibodoh-bodohi terus, impor-impor itu bohong karena KPK sudah memelajarinya," kata Samad.

Selain mengenai impor pangan yang tak jelas, Samad juga menyoroti lemahnya regulasi untuk melindungi sumber daya energi Indonesia. Ia mengatakan, dari 45 blok minyak dan gas (migas) yang saat ini beroperasi di Indonesia, sekitar 70 persen di antaranya dikuasai oleh kepemilikan asing. Kondisi semakin parah karena banyak pengusaha tambang di Indonesia yang tak membayar pajak dan royalti kepada negara.

Dalam perhitungan KPK, potensi pendapatan negara sebesar Rp 7.200 triliun hilang setiap tahun karena penyelewengan tersebut. Bila ditotal, kata Samad, pajak dan royalti yang dibayarkan dari blok migas, batubara, dan nikel di setiap tahunnya dapat mencapai Rp 20.000 triliun. Namun, pendapatan sebesar itu tergerus karena pemerintah tidak tegas dalam regulasi dan kebijakan.

"Bila dibagi ke seluruh rakyat, maka pendapatan rakyat Indonesia per bulan bisa mencapai Rp 20 juta," ujarnya.

Atas semua itu, dalam Rakernas PDI Perjuangan, ia mendorong agar pemerintah menasionalisasikan semua blok migas dan potensi sumber daya alam yang kini dikuasai oleh asing. Ia juga mendesak pemerintah memperketat izin pada pengusaha tambang dan harus patuh pada pembayaran royalti serta pajak menyusul adanya rencana membuka 144 sumur migas baru di Indonesia pada 2013. "Supaya tak ada lagi anak putus sekolah, supaya Indonesia kembali ke kejayaannya," kata Samad

Friday 5 September 2014

PDIP, PKB, dan Hanura Walk Out dari Pengambilan Keputusan UU MD3

Selasa, 08/07/2014 20:38 WIB
Adu Kuat Sebelum Pilpres
PDIP, PKB, dan Hanura Walk Out dari Pengambilan Keputusan UU MD3
Danu Damarjati - detikNews


Jakarta - Pengambilan keputusan atas Rancangan Undang-undang atas perubahan UU MD3 di rapat paripurna DPR diwarnai aksi walk out oleh fraksi dari partai koalisi pendukung Jokowi-JK, yakni PDIP, PKB, dan Hanura.

Mereka yang didominasi PDIP mengenakan baju hitam-hitam keluar ruangan dan akhirnya melambaikan salam dua jari. Mereka malah bernyanyi yel-yel kampanye Jokowi di luar sidang.

"Salam dua jari...," nyanyi mereka di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Aksi walk out ini disebabkan ketidaksetujuan mereka atas perubahan tata cara penetapan pemilihan Ketua DPR. Sebelumnya, pemilihan ketua DPR ditentukan lewat sistem proporsional, artinya partai dengan perolehan suara terbanyak berhak menempati posisi Ketua DPR. Namun aturan ini akan direvisi.

"PDIP secara tegas menyatakan tidak mengikuti pembicaraan tingat dua terhadap Rancangan UU ini," kata anggota DPR FPDIP Arief Wibowo mewakil fraksinya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Fraksi Hanura Syarifuddin Sudding. Begitu pula Fraksi PKB yang diwakili Sekretaris Fraksi Hanif Dhakiri.

"Ini sikap politik yang harus dihormati," kata pimpinan rapat, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.

KPK dan DPD Sepakat Tolak UU MD3


KPK dan DPD Sepakat Tolak UU MD3
Rabu, 23 Juli 2014 | 19:08 WIB
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWANBusyro Muqodas


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepakat dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk menolak Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang baru disahkan. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menilai, UU MD3 telah mengorupsi kewenangan lembaga lain, termasuk mengorupsi konstitusi.

"Kami sepakat pada pertemuan awal ini, kami akan tindak lanjuti dan bersama-sama menyatakan penolakan secara resmi atas disahkannya UU MD3 ini dengan sejumlah alasan yang tadi disampaikan," kata Busyro dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Jumpa pers ini dilakukan setelah pimpinan KPK bertemu dengan Ketua DPD Irman Gusman dan sejumlah anggota DPD, yakni John Pieris serta Wayan Sudirta. Menurut Busyro, pihaknya sepakat dengan DPD untuk menolak UU MD3 karena undang-undang tersebut disusun dengan tidak transparan dan tampak terburu-buru.

Selain itu, menurut Busyro, penyusunan UU MD3 kurang melibatkan stake holder atau pemegang kepentingan terkait. KPK dan DPD juga menganggap undang-undang ini hanya mengakomodasi kepentingan anggota DPR.

"Ini suatu undang-undang yang substansinya holistik, sistemik. Itu harusnya membawa konsekuensinya, dilakukan dengan menjaga marwah DPR disusun secara cermat naskah akademiknya, disusun dengan melibatkan semua stake holdersecara transparan. Pembahasannya tidak terburu-buru. Yang kami dengar pembahasan dari 8 Juni hingga 8 Juli. Itu berapa hari yang dipakai, berapa jam, dan siapa saja yang diundang? Kesannya tidak begitu transparan," tutur Busyro.

Lebih jauh, dia memaparkan, KPK dan DPD sepakat menilai UU MD3 telah mengorupsi kewenangan lembaga lain, terutama penegak hukum seperti KPK, kepolisian, dan Kejaksaan Agung. Undang-undang ini, kata Busyro, juga mengorupsi kewenangan DPD dan mengorupsi konstitusi.

Busyro mencontohkan proses pembahasan RUU MD3 yang tidak melibatkan DPD secara maksimal. DPD mengaku hanya dilibatkan selama dua jam dalam rapat pembahasan undang-undang tersebut. Padahal, putusan Mahkamah Konstitusi 27 Maret 2013 memberikan wewenang bagi DPD untuk ikut mengusulkan undang-undang dan ikut dalam pembahasan daftar inventaris masalah (DIM).

Selain itu, lanjut Busyro, ada potensi pelanggaran hak aparat penegak hukum terkait prosedur pemeriksaan anggota DPR yang diatur dalam UU MD3. Pasal 245 ayat 1 UU MD3 memuat ketentuan bahwa penyidik, baik dari kepolisian maupun kejaksaan, harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Mahkamah Kehormatan Dewan.

Namun, dalam Pasal 245 ayat 3 UU MD3 disebutkan bahwa kepolisian, kejaksaan, dan KPK tak perlu izin dari Mahkamah Kehormatan Dewan untuk memeriksa anggota DPR jika (a) tertangkap tangan melakukan tindak pidana, (b) disangka melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau tindak pidana kejahatan terhadap kemanusiaan dan keamanan negara berdasarkan bukti permulaan yang cukup, (c) disangka melakukan tindak pidana khusus.

Apabila dalam waktu 30 hari sejak permohonan diajukan tak juga keluar surat izin tertulis dari Mahkamah Kehormatan Dewan, pemanggilan keterangan untuk penyidikan baru bisa dilakukan.

"Pasal-pasal yang tadi disebutkan itu ada korupsi konstitusi, hak DPD dilanggar, hak aparat penegak hukum dilanggar. Terkait pemeriksaan anggota DPR, dalam waktu 30 hari sudah cukup untuk menghilangkan alat bukti. Hak masyarakat pun sebetulnya dibajak melalui pasal-pasal tersebut. Putusan MK tidak diakomodasi. Ini bentuk pelecehan terhadap MK," katanya.

DPD ajukan uji materi

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Irman Gusman menyatakan bahwa kualitas UU MD3 ini buruk sekali. Menurut dia, UU MD3 pantas ditolak dan diperbaiki. DPD pun berencana untuk mengajukan judicial review atau uji materi atas UU MD3.

"Kesimpulannya DPD akan melakukan judicial review bukan hanya terbatas DPD, melainkan juga menyeluruh karena satu aspirasi dengan KPK, BPK, dan lembaga hukum lainnya agar bisa menghasilkan undang-undang yang baik. DPR bekerja tidak menyimpang, semangatnya itu," ujar Irman.

Selain prosedur pemeriksaan anggota DPR yang lebih rumit, UU MD3 dianggap tidak pro-pemberantasan korupsi karena menghapus kalimat yang melarang anggota DPR menerima gratifikasi. UU tersebut juga menghapus Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI dan memberikan kewenangan kepada DPR untuk membahas anggaran hingga satuan tiga

Prabowo Subianto Setuju Harga BBM Naik, Cabut Subsidi BBM Semaksimal Mungkin

Thursday 4 September 2014

Negara Terbaik Pengguna Tenaga Surya



n Wednesday, 14 May 2014
Negara Terbaik Pengguna Tenaga Surya









Berperang melawan pemanasan global, bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya mengganti sumber daya listrik batu bara dengan tenaga surya. Meski masih jarang dipakai di Indonesia, beberapa Negara justru terus mengembangkan teknologi ini. Selain murah dan efektif, kita bisa mengurangi polusi serta ikut berpartisipasi menjaga lingkungan. Negara mana saja yang terbaik menggunakan tenaga surya?



Belgia

Negara Belgia, mulai aktif menggunakan tenaga surya sejak tahun 2014. Tenaga ini merupakan program pemerintah untuk mengajak warga menggunakan solar panel. Lebih dari 803 megawatt yang bisa disalurkan kepada masyarakat dan fasilitas umum. Selain itu, Belgia merupakan salah satu pasar solar panel tersukses di Eropa. Angka penggunaan tenaga surya meningkat hingga 200 sampai 300 megawatt setiap tahun. Walau jumlah penggunaannya dibilang masih kecil, tapi pemerintah Belgia merintis banyak hal yang menggunakan tenaga surya. Salah satunya, kereta api pertama di Eropa bertenaga surya.



Perancis

Sebagai Negara yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, Perancis, berupaya mensukseskan gerakan go green. Tenaga surya di Negara ini meningkat sangat baik dari yang diperkirakan sebelumnya. Makanya, Perancis berhasil menghasilkan tenaga surya sebesar 1.025 megawatt dan akan terus ditambah setiap tahun.




Spanyol

Tahun 2010 lalu, Spanyol hanya menginstal 370 megawatt untuk tenaga surya. Negara ini menghadapi kendala legislative dan antrinya pesanan solar panel. Setelah beberapa tahun kemudian, Negara menyadari keuntungan besar penggunaan tenaga surya. Saat ini saja Spanyol bisa menikmati tenaga sebesar 3.784 megawatt dan terus diupayakan penambahan daya.



Jerman

Negara Jerman enggak tanggung-tanggung saat memprogramkan tenaga surya di negaranya. Jerman membantu market tenaga surya meningkat dengan menginstalasi 7,4 gigawatt tahun 2010. Semenjak menginstalasi, banyak investor yang tertarik. Karena keuntungan dan kecilnya biaya yang digunakan di balik besarnya tenaga. Saat ini Jerman berhasil menginstalasi 17.193 megawatt, untuk masyarakatnya.

10 Negara Penghasil Energi Tenaga Angin


10 Negara Penghasil Energi Tenaga Angin








Di seluruh dunia, banyak negara yang berinvestasi pada tenaga angin di darat maupun turbin lepas pantai. Sebuah organisasi nirlaba berbasis di Jerman yang mewakili asosiasi energi angin di lebih dari 100 negara, World Wind Energy Association, mengatakan bahwa nantinya akan ada diversifikasi pasar tenaga angin yang lebih besar.



Organisasi World Wind Energy Association (WWEA) mempromosikan pembaharuan energy, menyarankan pemerintah untuk membuat kebijakan, dan menjalankan pengembangan industri tenaga angin. Negara di Amerika Latin dan Afrika memasang peternakan tenaga angin pertama yang pernah dimiliki. Pasar tenaga angin yang lebih besar dan beragam juga berarti meningkatkan persaingan dan harga yang lebih baik bagi konsumen.



Berikut 10 dari banyak negara anggota WWEA yang menghasilkan tenaga angin terbesar.



1.China

Negara China mempunyai pasar angin terbesar dari negara manapun di dunia ini. Berdasarkan data terakhir WWEA, China menghasilkan kapasitas angina sekitar 67,7 gigawatts pada bulan Juni 2012 lalu. Bukan tidak mungkin kini China bisa menghasilkan lebih dari 80 gigawatts. Pengembangan tenaga angin skala besar telah dimulai kurang dari 10 tahun yang lalu. Sejak itu, China telah berkembang menjadi mesin utama dalam industri angin global. Tenaga angin sangat dibutuhkan di China karena sumber energi konvensional di China tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.



2.Amerika Serikat

Amerika Serikat berada tepat di bawah China dalam peringkat total kapasitas tenaga angin. Saat ini kapasitas tenaga angin yang dimiliki Amerika Serikat mendekati angka 60 gigawatts. Jumlah ini disebabkan oleh pemasangan per kapita di Amerika Serikat tidak pada jumlah yang mengesankan. Selain itu, dukungan politik tenaga angin di Amerika Serikat juga belum pasti, sehingga hal ini menciptakan tantangan bagi produsen dan investor untuk mencari rencana stabilitas jangka panjang.



3.Jerman

Pasar tenaga angin di Eropa dipimpin oleh Jerman dengan total kapasitas lebih dari 30 gigawatts, membantu Uni Eropa untuk melampaui 100 gigawatts tenaga angin yang dipasang musim gugur yang lalu. Meskipun berfokus pada lobi batubara, namun Jerman tetap berkomitmen dengan energi terbarukan. Tenaga angin dan energi terbarukan lainnya mendapatkan dukungan publik yang kuat, kemudian dukungan ini diterjemahkan dalam kebijakan politik.



4.Spanyol

Kapasitas tenaga angin Spanyol menunjukkan angka yang mengesankan, tetapi keadaan ekonomi Spanyol menunjukkan sebaliknya. Spanyol berada tepat di bawah Jerman untuk total kapasitas tenaga angin, dan negara ini masih bergulat dengan krisis ekonomi yang dimulai tahun 2008 lalu. Kondisi ekonomi ini menyebabkan kurangnya dukungan untuk energi terbarukan. Spanyol tidak memiliki sumber daya fosil dan masih ada kesenjangan antara potensial sumber daya dengan investasi energi terbarukan.



5.India

Negara berkembang pertama yang memperkenalkan tenaga angin berskala besar adalah India. Populasi yang semakin berkembang dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi menciptakan peningkatan tuntutan kebutuhan energi. India tidak memiliki sumber daya fosil, namun negara ini telah berinvestasi dalam energi terbarukan meskipun pertumbuhan tenaga angin di negara ini lebih lambat dari China.



6.Italia

Tahun 2011, publik Italia memutuskan adanya referendum untuk tenaga nuklir. Hal ini masuk akal bagi sebuah negara yang tidak bergantung pada impor bahan bakar fosil yang memutuskan berinvestasi dalam tenaga angin. Namun, sektor energi terbarukan merupakan pisau bermata dua bagi Italia karena adanya keterlibatan mafia Sisilia yang mengatakan bahwa energi terbarukan bisa menjadi bisnis yang penting.



7.Perancis

Tahun 2012 lalu presiden Perancis, François Hollande, mengumumkan untuk mengurangi ketergantungan negara pada tenaga nuklir. Pergeseran kebutuhan energi merupakan langkah yang tepat, yang akhirnya menjadikan Perancis sebagai negara terbesar ke-7 di dunia. Dewasa ini, perusahaan Perancis merupakan pemimpin manufaktur teknologi dan tenaga angin.



8.Kanada

Kebijakan politik tentang energi di Kanada mendapat dukungan dari provinsi. Secara keseluruhan, kapasitas tenaga angin yang dimiliki Kanada lebih dari 5,5 gigawatts. Program energi angin, terutama di Ontarlo dan Nova Scotia, telah mempunyai sistem insentif bagi investor yang berbasis masyarakat yang merupakan elemen penting untuk mengambil potensi pemegang saham di industri tenaga angin.



9.Brazil

Alasan Brazil berada di daftar 10 besar negara penghasil tenaga angin adalah karena pertumbuhan industri di Brazil sangat tinggi. Lelang terbuka energi angin pada harga dan kondisi yang tepat di Brazil terbukti bisa mengalahkan gas, tenaga air, nuklir, dan batubara. Harga tenaga angin di Brazil sekitar 5 sen per kilowatt-hour.



10.Denmark

Posisi buncit ditempati oleh negara yang menggunakan tenaga angin untuk menggerakkan 28 persen listrik keseluruhan. Target Denmark mencapai 50 persen di tahun 2020 kelak. Denmark memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang cara mengintegrasikan tenaga angin ke dalam sistem. Misalnya salah satu daerah di Denmark, lebih dari 100 persen listrik berasal dari sumber daya terbarukan dan tenaga angin yang sebagian besar digunakan untuk penghangat ruangan.

Jokowi Dapat Usulan dari Petani Agar Naikkan Harga BBM


Kamis, 04/09/2014 18:14 WIB

Jokowi Dapat Usulan dari Petani Agar Naikkan Harga BBM

Ray Jordan - detikNews




Jakarta - Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) Seknas Tani Jokowi. Dalam acara itu, Jokowi sempat melakukan dialog dengan beberapa petani, salah satunya menyinggung soal subisid BBM.



Awalnya, Jokowi bertanya ke beberapa petani mengenai permasalahan yang ada di daerah masing. Mulai dari lahan, hasil tani, dan masalah harga jual.



Adalah seorang yang ditanya Jokowi adalah petani asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan bernama Senentoru. Dia adalah petani transmigrasi dari pulau Jawa ke Kalimantan.


Jokowi menanyakan berapa luas lahan yang diolahnya dan berapa hasilnya.


"Saya olah padi. Awalnya lahan dua hektare, saya bangunnya sudah 29 tahun dan ada wara lokal yang menjual lahan murah, saya beli. Jadi lahan saya sekarang ada 9 hektare," jelas Senentoru di Gedung Perpusnas, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).


"Kaya raya juga bapak ya," kata Jokowi yang mengundang tawa hadirin di ruang tersebut.


Lalu Senentoru melanjutkan ceritanya. Dia mengatakan tak hanya menanam padi, tapi juga tanaman holkultura yakni jeruk


Jeruknya dijual murah sekali Pak, Rp 5.000 per kilo. Jeruknya manis sekali," katanya.


Tak lama kemudian, Senentoru langsung mengatakan ke Jokowi agar BBM dinaikkan dan subsidinya dialihkan ke para petani.


"Maksud saya, untuk pengolahan tanah, untuk menaikkan air, itu beli solarnya mahal, Rp 9 ribu. Jadi, subsidi BBM kita hapus saja Pak, dialihkan ke subsidi beras ke petani. Subsidinya dalam bentuk pembelian beras dan gabah biar dijual ke petani murah. Jadi nggak apa-apa, Pak BBM dinaikkan, tapi subsidinya dialihkan ke petani," katanya,


Jokowi pun langsung tertarik mendengar penjelasan petani tersebut. Jokowi senang dengan usulan Senentoru untuk mengalihkan subisidi BBM ke para petani dan usaha-usaha kecil.



"Ini petani kita berani-berani," katanya.


"Usulan terakhir senang saya. 'BBM naikin saja, Pak,' tapi ini betul, subsidi dialihkan pada kepentingan petani. Dan itu betul produksi kita akan naik. Subsidi BBM itu kenikmatan, menghasilkan padi itu usaha produktif, itu ke depan yang akan kita lakukan. Baik untuk petani, benih, pupuk, infrastruktur, mikro di desa. Arahnya ke sana," jelas Jokowi.


http://news.detik.com/read/2014/09/04/181457/2681725/10/2/jokowi-dapat-usulan-dari-petani-agar-naikkan-harga-bbm

Utang Negara Capai Rp 2.000 T, RI Terancam Disita Bank Dunia


Utang Negara Capai Rp 2.000 T, RI Terancam Disita Bank Dunia


13/08/2012


Jakarta-ORBIT: Tercatat sejak tahun 1998 hingga tahun 2012 utang Negara Republik Indonesia (RI) kepada Bank Dunia mendekati Rp2000 triliun. Diketahui, pembengkakan utang itu merupakan dampak dari utang obligasi negara sebesar Rp650 triliun pada tahun 1998.

Melihat pembengkakan utang itu, pengamat ekonomi menilai RI terancam disita oleh Bank Dunia karena ditakutkan tidak bisa membayar utang yang cukup fantastis nominal.

Hal itu dikemukakan Sekretaris jenderal (Sekjen) Asosiasi Masyarakat Pembayar Pajak Indonesia (AMPPI), Sasmito Hadinegoro Minggu (12/8), tak banyak rakyat yang tahu banyaknya utang negara itu.

“Tidak banyak yang tahu jika utang kita saat ini mencapai Rp2.000 triliun. Dan yang saya takutkan, dengan banyak utang negara hingga ribuan triliun itu, bisa saja Bank Dunia menyita aset RI,” kata Sasmito Hadinegoro.

Menurut Sasmito, sangat tidak adil jika utang sebesar itu, rakyat yang harus menanggungnya melalui pembayaran pajak yang disetor setiap tahun.

Sebagai bentuk keadilan, sudah sepatutnya, kata Sasmito, pemerintah segera menghentikan pembayaran utang Rp60 triliun (obligasi rekap bunga bank) setiap tahun tersebut.

“Sebab itu semua adalah kewajiban para bankir. Bukan rakyat yang menanggungnya,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, secara nasional gerakan maklumat menunda pembayaran pajak akan bersama-sama mendatangi Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) mendesak aparat penegak hukum menghukum semua pejabat negara yang diduga terlibat menyalahgunakan kebijakan agar rakyat yang membayar utangnya.

“Ini harus diusut tuntas agar Presiden SBY pada saat mengakhiri masa pemerintahannya pada tahun 2014 nanti bisa Qusnul Qatimah,” tegasnya yang disambut dengan teriakan takbir.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Al Kamal Kunir, Hafidz Luthfi menilai, maklumat yang disepakati bersama itu sebagai sesuatu yang bagus dan patut mendapat dukungan luas.

Melihat dari gerakan yang sudah berjalan, semua maklumat disepakati dan dibacakan di lingkungan pondok pesantren. “Gerakan ini patut kita dukung. Sebab sudah waktunya masyarakat mengerti apa yang harus dilakukan,” jelasnya.

Diceritakan keterpurukan ekonomi Indonesia berawal dari diterbitkannya obligasi rekapitulasi perbankan pada tahun 1998 sebesar Rp 430 triliun.

Program yang populer dengan nama Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) bertujuan memperkuat bank nasional yang sekarat akibat terhantam krisis keuangan.

Surat utang terbagi dua. Yakni obligasi rekap fixed rate dengan kupon Rp 13,175 persen hingga 14.275 persen. Jika obligasi dibayar tepat waktu, negara harus membayar utang ke Bank Dunia sebesar Rp1.030 triliun. Dengan perincian Rp 430 triliun utang pokok dan bunga sebesar Rp600 triliun.Or-13

http://www.harianorbit.com/utang-negara-capai-rp-2-000-t-ri-terancam-disita-bank-dunia/

Wednesday 3 September 2014

Tygers of Pan Tang are a heavy metal band, part of the New Wave of British Heavy Metal wave. They formed in 1978 in Whitley Bay, England, and were active until 1987. The band reformed in 1999 and continue to record and perform.

Tygers of Pan Tang

From Wikipedia, the free encyclopedia

Background information
Origin Whitley Bay, England
Genres Heavy metal
Years active 1978–1987, 1999–present
Labels Neat, MCA, Music for Nations,Zebra, Spectrum, Spitfire, Z,
Angel Air, Communiqué,Hallmark, Castle, Livewire
Associated acts Persian Risk, Lionheart, Blue Murder, Thin Lizzy, Whitesnake,Shadowkeep
Website Official website

Members Robb Weir
Gav Gray
Craig Ellis
Jacopo Meille
Micky Crystal

Past members Past members


Tygers of Pan Tang are a heavy metal band, part of the New Wave of British Heavy Metal wave. They formed in 1978 in Whitley Bay, England, and were active until 1987. The band reformed in 1999 and continue to record and perform.



Contents [hide]
1 Biography
1.1 Early days, 1978–1983
1.2 Reformation, 1985–1987
1.3 Latter days, 1999–present
2 Members
2.1 Current members
2.2 Past members
2.2.1 Vocals
2.2.2 Guitar
2.2.3 Bass
2.2.4 Drums
2.3 Timeline
3 Discography
3.1 Studio albums
3.2 Compilation albums
3.3 Live albums
3.4 EPs
3.5 Singles
4 References
5 External links


Biography[edit]
Early days, 1978–1983[edit]

The Tygers of Pan Tang are Robb Weir (Guitar), Jacopo Meille (Vocals), Gav Gray (Bass) who played with the band at the 2000 Wacken festival re-union, Craig Ellis (Drums) who has been with the band since 2000 and the latest recruit was local North East guitar prodigy Micky Crystal who joined in 2013. The band was originally formed by Robb Weir (guitar), Richard "Rocky" Laws (bass), Jess Cox (vocals) and Brian Dick (drums). They played in working men's clubs[1] and were first signed by local independent label Neat Records before MCA gave them a major record deal. After several singles, they released their first album, Wild Cat, in 1980. The album reached No. 18 in the UK Album Chart in the first week of its release.

Subsequently John Sykes (formerly of Streetfighter, later in Badlands, Thin Lizzy, Whitesnake, and Blue Murder) was added as second guitarist. Jess Cox had a falling out with the others and quit, to be replaced by Persian Risk vocalist Jon Deverill. This lineup released Spellbound in 1981.

Sykes quit after the release of the third album, Crazy Nights, to audition for Ozzy Osbourne's band. He was replaced by ex-Penetration guitarist Fred Purser who had to learn the set in two days before touring.

Tygers of Pan Tang's fourth album, The Cage, was released in 1982. The band then had a disagreement with MCA, who were not prepared to promote them unless they agreed to play more cover recordings (following the band's hit with "Love Potion No. 9"). They subsequently tried to break free from their contract, but MCA's demands exceeded the willingness of any other record company to pay to free the band, and the band broke up in frustration.

John Sykes later achieved success with Thin Lizzy and then Whitesnake, and as a guitarist in Japan.
Reformation, 1985–1987[edit]

In 1985, Jon Deverill and Brian Dick reformed the band with Steve Lamb (formerly of Sergeant) on guitar, Neil Sheppard on guitar, and ex-Warrior, ex-Satan member Clin Irwin on bass. Dave Donaldson later replaced Clin Irwin. Meanwhile, Robb Weir and Jess Cox formed the spin-off band Tyger-Tyger.

The reformed Tygers of Pan Tang released The Wreck-Age in summer 1985 through Music for Nations, and Burning in the Shade in 1987, through Zebra Records. Burning in the Shade received poor reviews and they disbanded again.

Various compilations and live albums were produced by the band's two first labels, Neat Records and MCA.
Latter days, 1999–present[edit]

During the 1998 Wacken Open Air festival, Jess Cox joined on stage with Blitzkrieg, playing three old Tygers songs. The audience's response was very positive, and a year later, to celebrate the 20th anniversary of Tygers of Pan Tang and the 10th Wacken Open Air, the band was invited to play on the main stage. Brian Dick and Rocky were unable to join the band, but the Tygers (now Jess Cox and Robb Weir, backed up by Blitzkrieg guitarist Glenn S Howes, bassist Gavin Gray, and drummer Chris Percy) did perform. Recordings of their performance resulted in the Live at Wacken album.

In 2000, Robb Weir reformed the band as the only original member. The other musicians were Tony Liddell (vocals), Dean Robertson (lead guitar), Brian West (bass), and Craig Ellis (drums). They released Mystical through Z-Records. They toured in several festivals, but eventually were dropped by Z-Records in 2002, due to poor record sales.

The band went on to produce the split album The Second Wave: 25 Years of NWOBHM with Girlschool and Oliver/Dawson Saxon on Communique Records, and in 2004 released Noises in the Cathouse with new singer Richie Wicks who although a singer by trade was at the time still playing bass in Angel Witch.

Later that year, Richie Wicks left and was replaced by Italian vocalist Jacopo Meille. Wicks later joined Shadowkeep, appearing on their 2008 album The Hourglass Effect, before leaving in 2009. As of 2010, he was the vocalist in Heavenly Hell, a Dio-era Black Sabbath tribute band, and in 2013 he commenced fronting the band Black, White & Purple with fellow ex-Angel Witch guitarist Keith Herzberg and current Praying Mantis drummer Gary MacKenzie, along with Shadowkeep's ex-bassist Mark Fielden.[2]

Jon Deverill went on to work as an actor under the name of John Deville, and as of October 2007 was performing in 'The Sound of Music' at the London Palladium with television star Connie Fisher.[3]

In October 2007, the band issued a limited edition five track EP titled Back and Beyond, which featured reworkings of three Tygers songs from the early 1980s, along with two new tracks taken from their forthcoming album. Animal Instinct was released on 19 May 2008, the first with vocalist Jacopo Meille. On 2011 bassist Gavin Gray retur in the band to replace Brian West. On July 15, 2011 it was announced that Tygers Of Pan Tang have signed an agreement with Rocksector Records for the worldwide release of their next studio album, with a current working title of "Ambush", provisionally planned for February/March 2012. The album came out on September 24.

In January 2013 the band announced via their official website that guitarist Dean Robertson had left the band and that the band had begun their search for a replacement.[4]

In February 2013 the band announce Micky Crystal as their new guitarist.[5]

Monday 1 September 2014

4 Alasan Jokowi sunat subsidi BBM


4 Alasan Jokowi sunat subsidi BBM




Merdeka.com - Dalam nota keuangan RAPBN 2015 disebutkan bahwa subsidi energi sebesar Rp 363,5 triliun terbagi menjadi dua. Untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Nabati (BBN), elpiji 3 kilogram, dan bahan bakar gas untuk kendaraan (LGV) sebesar Rp 291,111 triliun. Kemudian, subsidi listrik sebesar Rp 72.422,7 miliar.

Lalu, subsidi non energi Rp 69,9 triliun, meliputi, subsidi pangan sebesar Rp 18,939 triliun, subsidi pupuk sebesar Rp 35,703 triliun. Subsidi benih sebesar Rp 939,4 miliar, subsidi PSO sebesar Rp 3,261 triliun, subsidi bunga kredit program sebesar Rp 2,484 triliun, dan subsidi pajak sebesar Rp 8,650 triliun.

Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo akhirnya angkat bicara soal besarnya alokasi anggaran subsidi BBM di postur anggaran tahun depan. Dia mulai berani mengirimkan sinyal-sinyal bakal merevisi besaran anggaran subsidi BBM. Terlebih, anggaran subsidi lebih banyak dinikmati oleh orang kaya.

Dia tidak setuju dengan kebijakan pemerintah membatasi konsumsi dan penjualan BBM bersubsidi. Dalam pandangannya, lebih baik menaikkan harga BBM ketimbang membatasi.

"Kalau mau dinaikkan, kalau saya ya tegas. Naik ya naik. Kalau ini kan pada lokasi tertentu-tertentu saja. Akhirnya nanti minggir ke SPBU lain. SPBU di kota akan teriak karena sepi," kataJokowi .

Meskipun tidak secara tegas menyatakan bakal menaikkan harga BBM bersubsidi, Jokowimengaku bakal mereview dan memotong alokasi anggaran subsidi. Merdeka.com mencatat alasan Jokowi memangkas anggaran subsidi. Berikut paparannya.


1. Butuh ruang fiskal besar

Merdeka.com - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo mempunyai banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di pemerintahannya. Salah satunya soal alokasi anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak yang hampir mencapai Rp 300 triliun dan membebani anggaran negara.

Jokowi mengakui hampir 70 persen subsidi BBM dinikmati masyarakat menengah ke atas. Untuk itu perlunya formulasi mengelola anggaran subsidi agar ruang fiskal anggaran negara bisa lebih besar.

"Semunya dalam tahap kalkulasi. Tapi yang jelas memang ruang fiskal yang ada tak memungkinkan kita membangun secara cepat. Jadi kita harus tahu subsidi BBM itu dinikmati 70 persen yang memakai mobil," ujar Jokowi di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/8).

Sebelumnya, Jokowi mengaku bakal meminta ruang fiskal besar dalam RAPBN 2015. Ruang fiskal dibutuhkan untuk akselerasi pembangunan nasional. Selama ini ruang fiskal APBN cukup sempit karena anggaran negara terbebani besarnya alokasi subsidi.


2. Alokasikan ke sektor produktif

Merdeka.com - Jokowi berencana mengalihkan alokasi anggaran subsidi BBM ke sektor-sektor lebih produktif seperti subsidi untuk petani, nelayan dan UMKM yang masih harus dikembangkan.

"Pada prinsipnya tadi, mengalihkan subsidi BBM ke usaha-usaha produktif pada sektor produktif," kata dia.

Mantan Wali Kota Solo ini juga berencana mengalihkan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas dan batu bara untuk pembangkit listrik milik PLN.

"Kemudian menyegerakan infrastruktur pipa untuk gas, karena itu industri sangat murah, daya saing negara dan daya saing produk-produk yang kita punya bisa berkompetisi di jajaran dunia. Perhitungan itu banyak, hitungan ekonomi tidak hanya kalkulasi ekonomi, semuanya dihitung," ucapnya.


3. Mengurangi beban

Merdeka.com - Jokowi menyadari tingginya anggaran subsidi BBM akan membebani keuangan negara pada masa pemerintahannya nanti. Maka dari itu presiden terpilih ini meminta pemerintahan SBY ikut menaikkan harga BBM untuk membagi beban penderitaan.

"Yang baik, ya bagi-bagi pemerintah sekarang dan nanti," ujar Jokowi di Four Season.

Keputusan SBY untuk menaikkan harga BBM saat ini, menurutnya, akan sangat membantu pemerintahan mendatang. "Kurangi beban ke depan," ucapnya.


4. Anggaran subsidi terlalu besar

Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo, mengaku masih mempelajari rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015, yang diajukan oleh Pemerintah kepada DPR RI untuk kemudian dibahas dan disahkan.

"Masih kita pelajari, menurut saya subsidinya terlalu besar," kata Joko Widodo yang hadir dalam upacara peringatan mengenang detik-detik proklamasi di Istana Merdeka Jakarta, Minggu dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta seperti dilansir Antara, Minggu (17/8).

http://sosok.merdeka.com/kisah-pilihan-pembaca/4-alasan-jokowi-sunat-subsidi-bbm.html

KATEGORI